Sabtu, 10 Agustus 2013

Pemakaman Baqi

Pemakaman Baqi

Paket Umroh Akhir Tahun 2014Travel Baitussalam

Baqi'wij adalah nama suatu komplek perkuburan di dalam wilayah kota Madinah yang terletak sekitar 30 meter di sebelah timur Masjid Nabawi. Dalam bahasa Arab Baqi’ berarti tanah yang luas dan ditumbuhi oleh pepohonan. 

Jannatul-Baqī‘ (bahasa Arab: جنة البقيع) adalah sebuah pemakaman yang terletak di Madinah, Arab Saudi, berseberangan dengan Masjid Nabawi dimana Nabi Muhammad dikuburkan. Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan.

Jannatul-Baqī‘ berarti Taman Surga, juga dikenal dengan nama Baqī` Al Garqad. Baqī` berarti taman dan Al Garqad adalah pohon jenis Lycium shawii (Bahasa Arab:Alaosaj) spesies dari Boxthorn

Tanah ini terdiri dari tanah lembut dan tidak berbatu-batuan, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pekuburan. Sejak zaman jahiliyah, Baqi’ telah berfungsi sebagai tempat pemakaman jenazah penduduk Madinah (Yatsrib).

Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, tempat itu dijadikan sebagai pemakaman umum penduduk Madinah, baik bagi orang Islam maupun Yahudi sampai saat ini. Jamaah haji yang meninggal dunia di Madinah pun dimakamkan di Baqi'.

Areal pemakaman Baqi' sangat terkenal di kalangan kaum muslimin dan sering diziarahi, terutama oleh jamaah haji dan umrah yang sempat berkunjung ke sana. Hal ini karena di pemakaman tersebut dimakamkan sekitar 10.000 orang sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. 

Diantara para sahabat utama yang dimakamkan di sini ialah Usman bin Affan (Khalifah Rasul yang ketiga), ‘Abbas bin ‘Abd al-Muthallib (paman kandung Nabi Muhammad SAW), dan sebagian dari syuhada yang gugur pada perang Badar dan Uhud. 

Sedangkan di antara keluarga Nabi yang dimakamkan di sini ialah para istri Nabi seperti Siti ‘Aisyah binti Abu Bakar, Ummu Salamah, Juwairiyah, Zainab, Hafsah binti Umar ibn al-Khattab, Shafiyah, dan Mariyah al-Qibthiyah. Ikut juga dimakamkan di sini putra-putri Nabi Muhammad SAW tercinta, Ibrahim, Zainab, Ummi Kaltsum, Siti Fatimah dan juga cucu Nabi Hasan bin Ali. 

Selain itu, ditemukan  makam Halimatus Sa’diyah ibu susuan Rasul SAW dan Shafiyah saudara ibu (‘ammah) Rasul SAW Makam salah seorang fukaha terkemuka, Imam Malik bin Anas juga dijumpai di pemakaman Baqi.

Karena banyak para sahabat, para syuhada dan keluarga Nabi yang dimakamkan di pemakaman tersebut, maka berziarah ke tempat Itu menjadi salah satu yang dianjurkan terhadap jemaah haji dan ummat Islam lalnnya. Hal ini bermanfaat antara lain untuk mengingat dan mencontoh perjuangan mereka serta mendoakan bagi keselamatan dan kesejahteraan bagi mereka.

Menurut riwayat yang diterima dari Abi Syaibah dan diriwayatkan oleh Muslim, Rasul SAW setiap awal tahun selalu melakukan ziarah ke pemakaman Baqi' setiap berziarah ke sana, Nabi Muhammad SAW mengunjungi makam para syuhada perang Badar dan Uhud dan di situ beliau membacakan doa:

“al-salmu ‘alaikum bima shabar- tum, fani’ma uqba al-dar.” (Kesejahteraan atas kalian semua atas kesabaran kalian menghadapi peperangan, sesungguhnya surga itu sebaik-baik tempat kembali).

Dalam riwayat yang diterima dari Abi Buraidah yang diriwayatkan oleh Muslim, diterangkan bahwa apabila Nabi berziarah ke pemakaman Baqi’ secara keseluruhan, beliau membacakan salam (doa) yang berbunyi:

“Al-Salamu ‘alaikum Ya dara qaumi mu’min wa atakum ma tu’aduna ghadan mu’ajjaluna wa inna insya allahu bikum laqihun. Allahummaghfir li ahli al-baqi (Mudah-mudahan kesejahteraan atas kamu sekalian hai penghuni tempat kaum yang beriman, apa yang dijanjikan Allah besok telah kalian dapatkan sekarang, (lebih cepat), dan kami insya Allah kami akan menyusul kalian. Ya Tuhan, ampunilah ahli Baqi’ ini).

Sebelumnya, Nabi Muhammad SAW tidak membolehkan umatnya berziarah ke pemakaman keluarga mereka karena setiap berziarah, mereka mengeluarkan air mata sambil menyebut-nyebut kebaikan yang telah meninggal tersebut. Akan tetapi, setelah Allah mengizinkannya melakukan ziarah ke pemakaman di Baqi' itu, beliaupun memberi izin kepada ummat Islam untuk berziarah dengan bersabda:

"Dulu a ku melarang kamu menziarahi, tetapi sekarang aku mengizinkan kamu berziarah" (H.R Tirmidzi).

Menurut kebanyakan ahli fikih, ziarah yang paling utama ke pemakaman Baqi' atau ke pemakaman ummat lslam adalah pada hari Jumat, Sedangkan menurut ulama Hanafiyah, selain hari Jumat adalah hari Sabtu, Senin, dan Kamis. 

Pada saat ini areal pemakaman Baqi’ masuk kawasan pusa kota Madinah. Memiliki luas sekitar 138.000 meter persegi. Di sekitarnya, dibangun pagar tembok yang berjeruji. Para peziarah laki-laki pada waktu tertentu dibolehkan oleh petugas untuk memasuki areal pemakaman, sedangkan para wanita dibolehkan berziarah dari luar pagar.

Baca juga artikel menarik lainnya: Abu Bakar Ash-Shiddiq

0 komentar:

Posting Komentar